RSS

Persahabatan ! Hubungan apakah itu ?


Sepertinya, jika blog itu diwarnai dengan ketidakpastian dalam penulisan , akan apa artinya? Mungkin blog itu akan seperti diary umum. Dan sebenarnya diary itu jangan sampai dibaca atau dimengerti orang jika kita tidak menginginkannya (tapigueketebaktuh hahahah)Nah oleh sebab itu saya(yangselalugeje) ingin membagikan beberapa persepsi dalam posting blog kali ini yang saya beri label artikel? Kenapa?. Karena saya ingin membagikan beberapa pemahaman saya mengenai topik kali ini yang berjudul Persahabatan.

Kenapa saya memilih tema itu?. Itu dikarenakan oleh banyaknya macam persahabatan yang ada dalam kehidupan ini, macam yang marupakan variasi dari mana kita memandangnya, karena setiap orang memiliki persepsi masing masing tentang persahabatan. Nah inilah persepsi saya tentang persahabatan

Apakah persahabatan itu merupakan hubungan yang mengingat dua orang atau lebih ketika suka, lalu hubungan ituterputus ketika duka? Dapatkah kita menamakan hubungan semacam itu sebagai persahabatan? Ataukah kita tidak dapat menamakannya sebagai persahabatan dan, sebagai konsekuensinya , kita justru  mewaspadai  kelanjutan persahabatanseperti itu –jika masih dilandasi sifat serta sikap tercela?

Saya nyatakan lagi bahwa mewaspadai kelanjutan persahabatan seperti itu merupakan keharusan yang tidak dapat ditawar-tawar. Tentunya, kita semua ingin menjahui ikatan persahabatan semu seperti itu. Kualitas persahabatan semacam itu tidak ubahnya dengan menempati rumah yang terbuat dari tanah yang dibangun di atas samudera. Bangunan tersebut terwujud hanya dalam khayalan belaka. Anda terhanyut dalam ilusi.

Di sisi lain, kita kerap menyaksikan orang-orang   menjalin persahabatan. Ikatan yang terbina tampak begitu kuat dan berhiaskan kasih sayang. Tetapi, dalam tempo tidak lama, kedekatan di antara mereka ambruk seiring dengan sinarnya berbagai maksud dan tujuan yang sifatnya sesaat. Karenanya, seseorang tidak akan merasa tenang dan aman dari temannya. Sudah semestinya dia selalu waspada agar tidak menyesal di kemudian hari. Dia perlu menghindari perjalanan yang berakhir pada kebuntuan sebab jalan yang akan dia tempuh itu ada ujungnya sebagaimana ada pangkalnya juga.

Kita jangan menerima begitu saja setiap orang yang mengaku bahwa dia adalah teman kita. Sebelumnya , kita perlu memahami watak/kepribadian serta motif/tujuannya menggalang persahabatan. Setelah mengenal secara garis besar, barulah kita menentukan apakah patut kita menjalin persahabatan dengannya atau dengan tegas kita katakan bahwa dia bukan orang yang tepat untuk dijadikan sahabat.

Nah kalimat kalimat ini juga ada sebagian yang saya olah, dari buku yang saya baca!
Semoga bermanfaat


Note:
(apa? Pasti untuk mesiladro lagi?)
Untuk seluruh sahabatku dan seluruh orang yang merasakan indahnya persahabatan (nggak yey? :P), termasuk mesiladro dan xaviesta –yang juga merupakan sahabat-(hahah tuhkan) #ups

  • Digg
  • Del.icio.us
  • StumbleUpon
  • Reddit
  • RSS

0 komentar:

Posting Komentar