Selamat Malam, Pagi, Siang ( pokoknya dimanapun kalian berada).
"aduh perasaan itu judul bersambung aja, mana ceritanya geje, nggak nyambung")
yah mungkin saat ini gue pingin jadi penerus sutradara CINTA FITRI kali ya?
Bukan sih sebenarnya bukan itu.
Sebenarnya adalah saya sendiri tidak tau untuk mencurahkan perasaan gundah gelisahnya hati saya ini. Ya CurCol boleh lah :P
"ceritanya pasti ngelanjutin cerita kemarin ya?"
hahah ya iyalah, keliatan kali dari judulnya.
to the story aja kalau begitu.
nah kan ceritanya kakak kelas kita yang tidak tercinta itu ( kakak kelas gue aja deh) mau kelulusan (sebenernya nggak tau pada lulus atau nggak!). Cuman ya title nya ja pada PELEPASAN. "trus hubungannya sama kamu apa?" ampun denger dulu kali.
jadi gini, gue tuh dulu (sampai sekarang) ngecengin kakak kelas yang sama banget hobinya sama gue (jangan pada mengajukan hipotesis ya, pokoknya baca aja*kalau mau baca*yang manis *emang loe manis?*). Tapi sampai saat ini gue juga belum bisa deket sama dia, gue juga bingung gimana kalau hari sesudah UN itu hari terakhir gue ketemu sama dia( mau kemna emang?), soalnya sesudah itu si Mesiladro nggak pernah kesekolah lagi :( (kalau yang udah baca wadu gawat sebelumnya, pasti tau siapa mesiladro), dan kemungkinan untuk gue bisa ketemu dia ya hanya satu, di tempat perpisahan nanti. Tapi masalahnya gimana caranya supaya gue bisa masuk ke acara itu :P, pasti kan cuma panitia, guru dan pengisi acara.
(nah loe pasti udah punya ide, pasti sama lah kayk gue) Nah ternyata setelah usaha yang tak cukup sulit *batuk dulu* gue menemukan ide (yang pintar pasti tau, tapi masalahnya yang pintar nggak mungkin baca tulisan ini ). Ide yang cukup sistematis (pidato atau laporan ), dimana gue dapat kesempatan untuk bisa lihat Mesiladro walau sebentar.
Bukan sih sebenarnya bukan itu.
Sebenarnya adalah saya sendiri tidak tau untuk mencurahkan perasaan gundah gelisahnya hati saya ini. Ya CurCol boleh lah :P
"ceritanya pasti ngelanjutin cerita kemarin ya?"
hahah ya iyalah, keliatan kali dari judulnya.
to the story aja kalau begitu.
nah kan ceritanya kakak kelas kita yang tidak tercinta itu ( kakak kelas gue aja deh) mau kelulusan (sebenernya nggak tau pada lulus atau nggak!). Cuman ya title nya ja pada PELEPASAN. "trus hubungannya sama kamu apa?" ampun denger dulu kali.
jadi gini, gue tuh dulu (sampai sekarang) ngecengin kakak kelas yang sama banget hobinya sama gue (jangan pada mengajukan hipotesis ya, pokoknya baca aja*kalau mau baca*yang manis *emang loe manis?*). Tapi sampai saat ini gue juga belum bisa deket sama dia, gue juga bingung gimana kalau hari sesudah UN itu hari terakhir gue ketemu sama dia( mau kemna emang?), soalnya sesudah itu si Mesiladro nggak pernah kesekolah lagi :( (kalau yang udah baca wadu gawat sebelumnya, pasti tau siapa mesiladro), dan kemungkinan untuk gue bisa ketemu dia ya hanya satu, di tempat perpisahan nanti. Tapi masalahnya gimana caranya supaya gue bisa masuk ke acara itu :P, pasti kan cuma panitia, guru dan pengisi acara.
(nah loe pasti udah punya ide, pasti sama lah kayk gue) Nah ternyata setelah usaha yang tak cukup sulit *batuk dulu* gue menemukan ide (yang pintar pasti tau, tapi masalahnya yang pintar nggak mungkin baca tulisan ini ). Ide yang cukup sistematis (pidato atau laporan ), dimana gue dapat kesempatan untuk bisa lihat Mesiladro walau sebentar.
"beres kan masalhnya?". eitsss nggak sesimpel itu, masalah yang paling sering gue pikirkan adalah gimana gue menjalani hari hari selanjutnya tapi sesosok(mahluk gaib haha) mesiladro yang mencintai bola seperti saya mencintai bola :P. Gue nggak tau menemukan sosok penggantinya. Yang jelas itu selalu ada dalam benak gue saat ini. Dia yang jelas pernah ngobrak ngabrik (kamar gue) hati gue (bahasa loe) selalu menggeser beberapa pikiran yang mencakup realita dengan dirinya (anggota DPR loe?, bahasanya)
AAAAAAHHHHHHHHHHHHH
nggak bisa kalau seandainya setiap hari lewat kelas mesi ladro tanpa dia yang selalu asik dengan jerseynya, istirahat tanpa dia yang ngajak ngobrol bola, sehari tanpa senyum yang selau menyapa di tempat parkir (walau sebenarnya mau nagih hutang ) seminggu tanpa perkataannya (yang sebenarnya nggak merdu, tapi terpaksa didengerin)
aduuuuuuuuuuuuhhhhhhhhh
rasa galau nya memang berat, tapi ketika ditulis, semuanya tak cukup mewwakili perasaan galau saat ini. rasa galau mengutuk hatiku, seperti rasa ngantuk (huaaaaaaaaa) yang menghujam mataku
nggak bisa kalau seandainya setiap hari lewat kelas mesi ladro tanpa dia yang selalu asik dengan jerseynya, istirahat tanpa dia yang ngajak ngobrol bola, sehari tanpa senyum yang selau menyapa di tempat parkir (walau sebenarnya mau nagih hutang ) seminggu tanpa perkataannya (yang sebenarnya nggak merdu, tapi terpaksa didengerin)
aduuuuuuuuuuuuhhhhhhhhh
rasa galau nya memang berat, tapi ketika ditulis, semuanya tak cukup mewwakili perasaan galau saat ini. rasa galau mengutuk hatiku, seperti rasa ngantuk (huaaaaaaaaa) yang menghujam mataku
okkk,,, sekian dulu yah semuanya
kita lanjut di season berikutnya
kita lanjut di season berikutnya
0 komentar:
Posting Komentar