Aku masih merenung Sepi
Ketika aku menatap mentari
25 Mei Kelabu
Sebelum semua tirai tirai yang tertutup
Tirai kesepian antara kau dan aku
tirai yang sama membatasi hati kita
Jangan Mau pura pura buta
Jangan mau pura pura tuli
buta melihat kenyataan
tuli mendengar kesedihan
Aku malu mengakui\
Tapi aku tidak BUTA kawan!
Aku melihat kenyataan ini
Perih....
Aku enggan mengdengarnya
desahan kesedihan mengguncang telinga ini
tapi aku tidak TULI kawan!
Sehingga biarkan aku mendengarnya
Perpisahan hanyalah kata
Pembatas antara hari ini dan kenangan
Aku ingat Kawan
aku TIDAK BUTA
SEKALI LAGI aku TIDAK TULI
aku melihat dan mendengar semua ini
kesedihan menutup pengalaman kita
tapi TIDAK PERJALANAN kita
Kita masih berjalan diatas waktu
biarkan ia mengalir, dan kau adalah airnya
Bila masih air itu mengalir sampai ke muara
biar aku menjadi ikan yang menunggu muara itu.
Ketika aku menatap mentari
25 Mei Kelabu
Sebelum semua tirai tirai yang tertutup
Tirai kesepian antara kau dan aku
tirai yang sama membatasi hati kita
Jangan Mau pura pura buta
Jangan mau pura pura tuli
buta melihat kenyataan
tuli mendengar kesedihan
Aku malu mengakui\
Tapi aku tidak BUTA kawan!
Aku melihat kenyataan ini
Perih....
Aku enggan mengdengarnya
desahan kesedihan mengguncang telinga ini
tapi aku tidak TULI kawan!
Sehingga biarkan aku mendengarnya
Perpisahan hanyalah kata
Pembatas antara hari ini dan kenangan
Aku ingat Kawan
aku TIDAK BUTA
SEKALI LAGI aku TIDAK TULI
aku melihat dan mendengar semua ini
kesedihan menutup pengalaman kita
tapi TIDAK PERJALANAN kita
Kita masih berjalan diatas waktu
biarkan ia mengalir, dan kau adalah airnya
Bila masih air itu mengalir sampai ke muara
biar aku menjadi ikan yang menunggu muara itu.
0 komentar:
Posting Komentar