Sains dipandang bergengsi, , karena benar dalam banyak hal. Dalam khyalan masyarakat, ilmuwan bejas putih merupakan sumber pengetahuan sejati, bukan haya sekedar opini. Fakta bahwa si Ilmuwan sengaja atau tidak sengaja, ingin membuat banyak orang kagum dan terhormat kepada pernyataan-pernyataannya dimana kondisi ini mengkukuhkan posisi nya yang semakin dikagumi para masyarakat awam. Banyak orang yang ingin mengaitkan pendapat mereka dengan otoritas ilmuwan, menggunaka jas putih berupa istilah sains agar pernyataan mereka terkesan ilmiah.
Justru yang patut diwaspadai adalah dengan sains mereka mengelabui sasaran sehinggamenganggap yang dinyatakan itu bersifat ilmiah dan didukung percobaan objectif
Saya ambil contohnya, dari buku yang saya baca adalah seperti ini.
Sindrom amotivasional dipertahankan oleh tekanan sekelompok umur, kecuali apabila orientasi pencapaian memebentuk aspek dominan mileu edukasional dan sosial
(yang kira kira artinya adalah bahwa orang orang tidak bekerja kalau teman teman nya tidak bekerja, kecuali kalau orang itu mau berhasil. Nah, itu bisa benar atau tidak , tapi banyak yang takut mempertanyakan pernytaan yang di bungkus sedemikin sehingga tampak seperti pendapat pakar)
Jas putih istilah teknis begitu kemilau, sehingga membuat penyimaknya buta terhadap nilai yang sebenarnya tentang pernyataan itu. Ketimbang menilai pernyataan yang benar atau didasarkan bukti walau menentang nya, audiens silau oleh jarrgon. Sains mengurusi hal hal yang dimulai dari atom hingga bintang pada tingkat dimana perbedaan individual tak penting. Ilmuwan berbicara mengenai segala benda yang menggelinding atau apa saja dan merumuskan hukum hukum umum untuk di uji dengan percobaan. Masalahnya pada manusia perbedaan idividual memang penting. Sering sekali tak seperti bola menggelinding, orang ingin melakukan berbagai macam hal. Walau bisa jadi itu mngahlangi sikap kita berpikir ilmiah dalam perkara manusia, kenyataan tersebut tak mengubah kita bersikap sok ilmiah . Yang kita lakukan adalah menambahkan kata `science` kepada bidangnya sehingga kita punya “economic science”, “political Science”. Lalu kita tutupi dengan jas putih bahasa sains , dan berharap tidak ada yang melihat perbedaanya.
Pernyataan pernyataan ini semakin kuat adanya, dengan keberadaan science di sekitar kita. Pernyataan Science yang membingungkan layak dipelajari dengan susah payah . Tahun tahun dihabiskan untuk mempelajari tidak hanya akan di ganjar dengan gelar doktor , tetapi juga kemampuan mengelabui audiens sehingga mereka percaya Anda Tahu apa Yang Anda Bicarakan.
0 komentar:
Posting Komentar